11 Kesalahan Dalam Mencukur Bulu Kaki (Tips Mencukur Bulu Kaki)

Kulit yang hingga terkena iritasi dan sebagainya tentunya ada penyebabnya , mulai dari persoalan kebersihan badan yang tidak dijaga dengan baik , hingga salah dalam mencukur bulu.

Mencukur bulu kaki memang lebih nyaman dengan metode pisau cukur. Hal itu lebih baik dari pada menggunakan metode waxing yang mampu menyakitkan badan (walaupun lebih cepat).

Hanya saja dalam pemakaian pisau cukur , tidak jarang menjadikan persoalan pada kulit , menyerupai iritasi , infeksi dan ruam.

Kesalahan Dalam Mencukur Bulu Kaki (Tips Mencukur Bulu Kaki)
Sumber gambar: Pixabay.com

Anda harus mengetahui beberapa kesalahan dalam mencukur bulu kaki , sehingga anda dapat menghindarinya , berikut di bawah ini poin-poinnya:

1. Arah mencukur yang Salah
Luka dan iritasi pada kulit mampu timbul akhir dari cara yang salah dalam menggunakan pisau cukur. Walaupun sudah perlahan-lahan dalam mencukur , akan tetapi jikalau mencukur dengan arah yang salah tetap saja memberian resiko serius pada kulit menyerupai terkena luka bahkan infeksi.

Cara yang baik dalam mencukur yakni searah pertumbuhan rambut , jadi Anda mencukur dari episode atas kaki ke episode bawah kaki. Anda benar-benar jangan hingga mencukur dari bawah ke atas jikalau mengalami kulit yang sensitif , alasannya yakni resikonya sangat fatal bagi kulit.

2. Tidak Menggunakan Krim
Sebelum mencukur bulu kaki , hal yang harus dilakukan yakni menggunakan krim khusus yang berkhasiat untuk melembutkan bulu kaki. Hal ini penting biar Anda mampu mencukur lebih mudah , nyaman dan aman.


3. Menggunakan pisau cukur lama
Ini juga sebuah kesalahan yang sering diabaikan , yaitu tidak mengganti pisau cukur yang sudah lama digunakan. Dimana pisau cukur semakin lama akan semakin tumpul. Penggunaan pisau yang tumpul sangat beresiko menyebbabkan terjadinya luka pada kulit.

Terdapat cici-ciri yang membuat Anda harus mengganti pisau cukur , yaitu jikalau strip pada pelembab pisau cukur memudar , dan pisau cukur tampak mulai kusam.

Penggunaan pisau cukur yang sudah menurun kualitasnya membawa dampak buruk , basil akan rentan tersebar ke kulit pengguna. Bahaya dimulai dari pisau cukur yang berpotensi melukai kaki , yang kemudian juga berpotensi menjadikan infeksi berbahaya pada kulit kaki.

Jodi Levine , MD , spesialis dermatologi menjelaskan bahwa menggunakan pisau cukur yang berkualitas rendah beresiko membuat iritasi kulit.

4. Mencukur dengan buru-buru
Terlalu cepat dalam mencukur dan tidak damai , sangat dikhawatirkan mampu menimbulkan luka-luka kecil , yang juga mampu menjadikan kerusakan pada jaringan kulit , bahkan infeksi yang berbahaya. Pisau cukur yakni benda yang tajam , maka Anda harus hati-hati dalam menggunakannya.

5. Menggunakan pisau cukur milik orang lain
Sebuah kesalahan jikalau Anda menunjukkan atau meminjamkan pisau cukur milik Anda kepada orang lain. Bukan alasannya yakni pelit , tapi alasannya yakni menggunakan satu pisau cukur untuk dua orang atau lebih memberikab risiko terjadinya infeksi.

Sangat dikhawatirkah terjadinya penularan penyakit ‘berjamaah’ dari satu pisau cukur yang digunakan tersebut. Dengan bagitu , Anda hendaknya juga tidak meminjam pisau cukur milik orang , demikian juga jangan meminjamkan pisau cukur milik Anda ke orang lain.

Anda harus ingat , bahwa pisau cukur merupakan ‘rumah’ bagi bakteri. Dengan begitu ketika Anda meminjamkan pisau cukur milik Anda , berarti Anda ketika itu sedang menyebarkan bakteri.

6. Hanya menggunakan pisau cukur dengan satu silet
Cara kerja pisau cukur , dimana silet pertama dibuat khusus untuk berfungsi mengangkat bulu. Adapun silet kedua dan selanjutnya berfungsi untuk memotong bulu dengan lebih tepat , hingga ke episode terbawah. Sehingga , hal itu biar proses pencukuran bulu kaki lebih maksimal.

Anda disarankan menggunakan dua silet , ataupun kalau mampu gunakan empat silet dalam satu pisau cukur.

loading...

7. Mencukur dalam keadaan kulit kering
Hindari mencukur dalam keadaan kulit yang kering. Mencukur kulit dalam keadaan kering hanya dibolehkan bagi orang yang mencukur dengan menggunakan ‘alat cukur elektrik’. Dimana syarat untuk mencukur kulit yang memakai pisau cukur , biar proses mencukur mampu berjalan dengan baik dan amana maka harus menjaga kelembaban kulit.

Adapun mencukur dalam kondisi kulit yang kering beresiko tinggi menjadikan terjadinya luka dan iritasi pada kulit.

Oleh kaena itu , penting biar Anda merendam kaki di dalam air terlebih dahulu beberapa menit sebelum mencukur. Dimana hal itu menjadi bulu lebih lembut dan lebih mudah dicukur.

8. Menggunakan sabun sebelum mencukur
Jangan menggunakan sabun ketika akan mencukur bulu kaki. Dimana kandungan di dalam sabun beresiko menyumbat pisau. Yang perlu Anda lakukan sebelum mencukur yakni menggunakan krim khusus untuk mencukur.

9. Sebelum mencukur tidak melaksanakan scrubing
Tujuan dari melaksanakan exfoliasi atau scrubing yakni biar membuang sel kulit yang mati dan pecah-pecah dalam kondisi kering. Mengabaikan melaksanakan proses scrubing (sebelum mencukur) berakibat pada menumpuknya sel kulit mati di dalam pisau cukur.

Masalah ini menjadikan Anda akan mencukur bulu kaki lebih lama dan kurang efektif. Akibatnya Anda akan berkali-kali mencukur ulang , untuk membuang sel kulit mati yang menumpuk.

10. Mengabaikan pemberian pelembab setelah mencukur
Kekeliruan yang sangat umum terjadi setelah proses pencukuran simpulan , yaitu tidak menunjukkan pelembab pada kulit. Dimana pemberian pelembab ini berkhasiat biar menghindari iritasi dan kulit menjadi lebih lembut.

11. Meremehkan luka akhir pisau cukur
Apabila mengalami luka ketika mencukur (semoga saja tidak terjadi) , maka Anda jangan meremehkan luka tersebut , Anda harus menanganinya segera dan merawatnya dengan benar. Hal itu alasannya yakni luka akhir penggunaan pisau cukur mampu beresiko meluas sehingga terjadi infeksi yang berbahaya.

Anda mampu melaksanakan kompres air hangat untuk mencegah munculnya infeksi yang sangat tidak tidak diinginkan , Mengompres juga sangat baik untuk membuat kulit rileks.

Hal penting yang perlu Anda ketahui dalam mencukur bulu kaki:

-Keadaan yang sangat baik untuk mencukur yakni ketika badan (utamanya kaki) basah. Mencukur bulu kaki sebelum mandi yakni hal yang tidak baik , dimana kondisi kulit kering berisiko timbulnya luka. Hendaknya ketika mandi sebelum mencukur bulu kaki , maka jangan menggunakan sabun biasa. Yang perlu digunakan yakni krim khusus mencukur.

-Mengoleskan es kerikil pada kaki setelah bercukur membuat kulit halus.

-Dalam bercukur lakukan scara perlahan-lahan. Jangan bercukur terlalu cepat dan sembarangan.

-Sebelum bercukur , rendam pisau cukur dalam air dingin. Tujuannya biar pisau cukur lebih bersih.


-Pastikan memakai krim atau gel yang cukup banyak biar mencegah terkena luka.

-Anda akan menerima hasil terbaik dengan memakai pisau cukur gres yang tajam.

-Bercukur ke arah atas secara terus-menerus akan mengiritasi kulit Anda.

-Saat bercukur jangan berpindah-pindah. Buatlah gerakan lurus dalam mencukur.

-Ketika pertama kali bercukur , lakukan dengan perlahan. Jika menekan terlalu berpengaruh , dikhawatirkan terluka.

-Selalu ingat , jangan bercukur ketika kulit kering.

-Jika terluka , hindari mengoleskan lotion mengandung parfum , yang akan membuat Anda menjerit alasannya yakni sakit.

-Jika terluka , maka basuh luka agr bersih dan berikan plester.

-Jangan hingga orang lain , bahkan termasuk keluarga Anda menggunakan pisau cukur milik Anda sendiri.


Add Your Comments

Disqus Comments

Recent Posts